Hong Kong Independent Commission Against Corruption (ICAC) dan Peranannya dalam Pemberantasan Korupsi: Pembelajaran untuk Indonesia

Ini adalah artikel lama saya yang ditulis pada tahun 2011.

Abstrak. Hong Kong merupakan contoh terbaik di dunia yang berhasil mentransformasikan diri dari korupsi yang merajalela di tahun 1960an menjadi pemerintahan yang bersih di tahun 1970an. Hong Kong berhasil mempertahankan peringkat yang konsisten sebagai salah satu wilayah “terbersih” di dunia sejak 1980 dan bertahan selama beberapa dekade. Keberhasilan ICAC dalam menjadikan Hong Kong seperti sekarang telah menjadikannya sebagai model peran dari badan anti korupsi yang paling efektif dan ingin ditiru oleh banyak negara di dunia. Tulisan ini mencoba untuk menggambarkan bagaimana ICAC berperan dalam pemberantasan korupsi di Hong Kong; faktor-faktor yang menjadi penentu keberhasilan ICAC; serta pembelajaran yang dapat diambil oleh Indonesia, terkait dengan keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, tulisan ini mengandalkan kepada data dan informasi dari berbagai dokumen dan literatur yang relevan. Dari berbagai data dan informasi tersebut dapat disimpulkan bahwa upaya Hong Kong untuk menjadikan wilayahnya sebagai salah satu wilayah yang bebas korupsi bukanlah tanpa upaya dan hambatan. ICAC dapat membawa Hong Kong pada kondisi sekarang melalui dukungan politik yang kuat dari pemerintah dan masyarakatnya. Selain itu, ICAC memiliki strategi yang terencana, terpadu, holistik dan konsisten sehingga dapat berkontribusi secara signifikan dalam mengubah budaya korupsi yang ada pada masyarakat Hong Kong.

Keywords: Hong Kong ICAC, Pemberantasan Korupsi, KPK

 

Ini tautan untuk full artikelnya: Hong Kong ICAC – 2011